Berikut ini saya upload kisi-kisi IPA fisika UN 2016/2017. Dalam file tersebut terdapat materi pokok, pembahasan dan rumus-rumus tentang materi pokok. Filenya silahkan di unduh disini.
Read more ...
Breaking News
Minggu, 28 Mei 2017
PETIR
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim
hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan
biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini
disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Sabtu, 20 Mei 2017
GEMPA DAN TSUNAMI ACEH
Gempa bumi tanggal 26 Desember 2004 di Asia Tenggara, yang terbesar dalam kurun waktu 40 tahun terakhir dan terbesar kelima sejak tahun 1900, tercatat 9 pada skala Richter. Gempa tersebut beserta gelombang tsunami yang terjadi setelahnya menyebabkan bencana yang menewaskan lebih dari 220.000 orang. Patahan seluas 1.000 kilometer persegi yang muncul akibat pergerakan sejumlah lempengan di bawah permukaan bumi dan energi raksasa yang ditimbulkan oleh bongkahan tanah raksasa yang berpindah tempat, berpadu dengan energi raksasa yang terjadi di samudra untuk membentuk gelombang tsunami. Gelombang tsunami itu menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Maladewa dan Seychelles, dan bahkan pesisir pantai Afrika seperti Somalia, yang terletak sejauh kurang lebih 5.000 kilometer.
Istilah "tsunami," yang dalam bahasa Jepang berarti gelombang pelabuhan, menjadi bagian dari bahasa dunia pasca tsunami raksasa Meiji pada tanggal 15 Juni 1896 yang melanda Jepang dan menyebabkan 21.000 orang kehilangan nyawa.
Untuk memahami tsunami, sangatlah penting untuk dapat membedakannya dari pergerakan pasang-surut dan gelombang biasa yang diakibatkan oleh angin. Angin yang bertiup di atas permukaan laut menimbulkan arus yang terbatas pada lapisan bagian atas laut dengan memunculkan gelombang-gelombang yang relatif kecil. Misalnya; para penyelam dengan tabung udara dapat dengan mudah menyelam ke bawah dan mencapai lapisan air yang tenang. Gelombang laut mungkin dapat mencapai setinggi 30 meter atau lebih saat terjadi badai dahsyat, tapi hal ini tidak menyebabkan pergerakan air di kedalaman. Selain itu, kecepatan gelombang laut biasa yang diakibatkan angin tidaklah lebih dari 20 km/jam. Sebaliknya, gelombang tsunami dapat bergerak pada kecepatan 750-800 km/jam. Gelombang pasang surut bergerak di permukaan bumi dua kali dalam rentang waktu satu hari dan, seperti halnya tsunami, dapat menimbulkan arus yang mencapai kedalaman hingga dasar samudra. Namun, berbeda dengan gelombang pasang surut, penyebab gelombang tsunami bukanlah gaya tarik bumi dan bulan.
Tsunami merupakan gelombang laut berperiode panjang yang terbentuk akibat adanya energi yang merambat ke lautan akibat gempa bumi, letusan gunung berapi dan runtuhnya lapisan-lapisan kerak bumi yang diakibatkan bencana alam tersebut di samudra atau di dasar laut, peristiwa yang melibatkan pergerakan kerak bumi seperti pergeseran lempeng di dasar laut, atau dampak tumbukan meteor. Ketika lantai dasar samudra berpindah tempat dengan kecepatan tinggi, seluruh beban air laut di atasnya terkena dampaknya. Apa yang terjadi di lantai dasar samudra dapat disaksikan pengaruhnya di permukaan air laut, dan keseluruhan beban air laut tersebut, hingga kedalaman 5.000 - 6.000 meter, bergerak bersama dalam bentuk gelombang. Satu rangkaian bukit dan lembah gelombang itu dapat meliputi wilayah hingga seluas 10.000 kilometer persegi.
Tsunami ini terjadi saat saya masih kelas 11 SMA Negeri 1 Padang Tiji
Kamis, 18 Mei 2017
LISTRIK STATIS
A.
BENDA
BERMUATAN LISTRIK
Gaya ikat inti terhadap elektron antara bahan satu dengan lain berbeda.
Karena sesuatu hal, elektron dapat lepas dari lintasannya dan berpindah ke atom
lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan perubahan muatan suatu atom.
Berdasarkan hal itu atom dikelompokkan menjadi tiga yaitu bermuatan negatif,
bermuatan positif, dan netral.
Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron, sedangkan atom
dikatakan bermuatan positif, jika kekurangan elektron. Adapun, yang dikatakan
atom netral jika jumlah proton dan elektronnya sama.
Muatan listrik tidak dapat dilihat oleh mata tetapi efeknya dapat dirasakan
dan diamati gejalanya. Besar muatan listrik proton dan elektron adalah sama,
tetapi jenisnya yang berbeda. Muatan positif (proton) ditandai dengan “ + “
sedangkan muatan negatif (elektron) ditandai “ – “.
B.
MEMBUAT BENDA
BERMUATAN LISTRIK
Penggaris plastik yang semula dalam keadaan netral (tidak bermuatan
listrik), sehingga tidak mampu menarik serpihan kertas kecil. Ketika penggaris
plastik digosok kain wol berarti memberikan energi kepada elektron untuk
berpindah. Perpindahan elektron terjadi pada kain wol menuju penggaris plastik.
Penggaris plastik akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari
kain wol. Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya elektron
pada kain wol mengakibatkan kain wol kekurangan elektron sehingga kain wol
bermuatan positif. Penggaris plastik yang telah bermuatan listrik dapat menarik
serpihan kertas kecil. Tahukah kamu mengapa serpihan kertas dapat menempel pada
penggaris plastik? Untuk mengetahui jawabannya, ikutilah uraian berikut.
Benda bermuatan positif maupun negatif dapat menarik benda netral. Benda
yang bermuatan listrik berusaha memengaruhi muatan yang tidak sejenis pada
benda netral dan berupaya menarik ke arahnya. Akibatnya pada benda netral
tersebut terjadi pemisahan muatan. Peristiwa pemisahan muatan listrik pada
benda netral akibat benda bermuatan listrik didekatkan disebut induksi listrik.
Induksi (pengaruh) listrik ini dapat digunakan untuk membuat benda netral
menjadi bermuatan listrik. Benda bermuatan negatif jika didekatkan benda netral
akan menarik semua muatan positif benda netral ke salah satu ujung, akibatnya
ujung yang lain bermuatan negatif. Jika muatan negatif dihubungkan dengan bumi
kemudian diputus, benda netral tadi akan berubah menjadi benda bermuatan
positif.
Penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat menarik kertas-kertas
kecil. Serpihan kertas kecil dapat ditarik penggaris plastik yang telah
bermuatan listrik negatif, karena kertas kecil yang netral itu terinduksi oleh
muatan negatif dari mistar plastik. Elektron pada ujung kertas yang dekat
dengan mistar akan ditolak dan pindah ke bagian ujung lainnya. Adapun, muatan
positif kertas kecil akan ditarik dan berkumpul mendekati bagian ujung kertas yang
dekat dengan penggaris. Akibat perbedaan jenis muatan tersebut, terjadilah
tarik-menarik antara kertas dengan penggaris. Karena penggaris memiliki jumlah
muatan yang lebih banyak, maka penggaris dapat menarik kertas kecil. Kejadian
yang sama terjadi pada batang kaca dan kain sutra yang mula-mula merupakan dua
benda netral. Jika batang kaca digosok dengan kain sutra, elektron-elektron
dari kaca akan berpindah menuju kain sutra. Kaca menjadi bermuatan positif,
karena kekurangan elektron. Kain sutra yang mendapat tambahan elektron akan bermuatan
negatif.
C.
SIFAT-SIFAT
MUATAN LISTRIK
Pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati sisir plastik akan
tarik-menarik. Hal ini terjadi akibat gosokan dengan kain wol batang kaca
bermuatan positif dan sisir plastik akan bermuatan negatif. Dengan demikian,
muatan yang tidak sama (positif – negatif) apabila berdekatan akan
saling menarik. Perbedaan terjadi pada ebonit dan sisir plastik. Ebonit yang
didekati sisir plastik akan tolak-menolak. Hal ini disebabkan jenis muatan
listrik yang dihasilkan akibat gosokan antara ebonit dan sisir plastik sama,
yaitu muatan negatif. Jadi, muatan yang sejenis (negatif – negatif) jika
berdekatan akan tolak-menolak.
D. HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb berbunyi: besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing
muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.
Dapat di tulis :
Dengan:
Fc = gaya
tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton (N)
Q1 =
besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2 =
besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r =
jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k = konstanta
pembanding besarnya 9 × 109 Nm2/C2
E.
PENERAPAN
LISTRIK STATIS
1. Petir (Halilintar)
Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral, jumlah proton sama dengan
jumlah elektron. Ketika hujan badai terjadi gesekan antara partikel-partikel
awan dengan udara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik. Apabila awan
melewati gedung yang tinggi, muatan negatif di dasar awan akan menginduksi
bangunan gedung hingga muatan positif bergerak ke atas terkumpul di puncak gedung.
Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung. Perbedaan medan listrik.
Apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan
negatif meloncat secara tibatiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai
dengan bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung
tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api
listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya
sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian udara
yang mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur. Petir
dapat terjadi dari awan ke bumi (seperti Gambar 7.11), dari bumi ke awan, atau dari
awan ke awan. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakan listrik
statis adalah Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, dia
mengungkapkan bahwa listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahan
tertentu dan permukaan runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan
datar. Bagaimanakah menyelamatkan bangunan tinggi dari bahaya petir Untuk
menghindari bahaya petir di atas gedung perlu dipasang penangkal petir yang
terbuat dari tembaga yang ditancapkan ke dalam tanah. Adapun, tembaga yang
berujung runcing dipasang pada ujung bangunan.
2. Generator Van De Graff
Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai
untuk penelitian di laboratorium. Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, kamu dapat mengetahui perihal generator tersebut melalui uraian
berikut.
Generator Van de Graff terdiri atas :
a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan
bawah,
b. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian
bawah,
c. sebuah
silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
e. konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan
listrik dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet
dengan silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada
sabuk karet.
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder
politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk karet.
Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung
runcing di bagian atas. Elektron akan tersebar menempati seluruh permukaan
kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk
karet ke bawah membawa muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir
melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan
dengan motor listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak, menghasilkan
muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar
pada kubah generator Van de graff.Selasa, 16 Mei 2017
NILAI APLIKASI RAPOR EMIS
Berikut nilai yang sudah di entry dalam aplikasi rapor emis yang sudah di unduh di emis sdm, alhamdulillah tidak ada masalah langsung bisa di upload.
Read more ...
Jumat, 12 Mei 2017
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BLOGGER DAN WORDPRESS
Kelebihan :
1. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
2. Proses Sign Up yang mudah.
3. Bisa memasang script AdSense.
4. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
5. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
6. File CSSnya dapat diedit.
7. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
8. Ada widget untuk polling
9. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
Kekurangan :
1. Tampilan dashboard terlalu sederhana. kurang fancy
2. Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Hey, siapa yang suka menjadi generik?
3. Jika pengunjung hendak memberikan komentar, pengunjung perlu membuka halaman baru. Ini cukup menjengkelkan.
4. Tidak bia melihat statistik pengunjung. jumlah pengunjung, search term yang mereka pakai, dari mana mereka berasal, dan berbagai statistik lain. ( kecuali anda memasang script tracker Google Analytics di widget anda. sedang kami uji coba nih.
Kelebihan :
1. Terintegrasi dengan berbagai Produk Automattic lain seperti akismet dan gravatar.
2. Proses Sign up mudah
3. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
4. Fitur My Comments. Jika anda memberikan komentar di blog wordpress.com lainnya, anda dapat mlihatnya di dashboard blog anda
5. Fitur BlogStat. Anda dapat melihat statistik blog anda. Berapa pengunjung yang datang, search term apa yang mereka pakai, Post paling diminati pengunjung, dan lain – lain.
6. Tampilan dashboard blog yang fancy.
7. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia
8. Template bawaan yang sangat banyak
Kekurangan :
1. Tidak bisa pasang script adsense.
2. Tidak bisa edit CSS. Sebenarnya bisa sih, tapi anda harus upgrade layanan ke versi berbayarnya.
3. Tampilan dashboard sedikit kompleks.
4. Tidak bisa menambah plugin
Overall, setelah di komparasi, ini kesimpulan kami :
pilih blogger.com, jika :
1. Anda mau memasang Adsense di Blog anda
2. yang penting anda bisa nge-blog, menuangkan apa yang ada di pikiran anda dalam bentuk tulisan; tanpa di pusingkan dengan masalah – masalah teknis
atau pilih wordpress.com jika :
1. Anda menginginkan pengalaman yang “lebih”dalam nge-blog
2. Anda tidak berniat memasang Adsense di blog anda
APA ITU BLOG
Blog berasal dari kata Weblog adalah suatu website dengan
isi (konten) berupa artikel atau tulisan-tulisan yang merupakan
pemikiran atau sudt pandang dari pemilik dan berisi pula gambar, audio
atau video yang di update secara berkala, sehingga mempunyai cirri khas
sesuai dengan keinginan pemiliknya, umumnya blog menggunakan sudut
pandang personal, tapi ada juga blog dari suatu organisasi.
Blog mempunyai basis peristiwa, urutan peristiwa pemasukan artikel, konten, atau tulisan pada blog umumnya disajikan secara terbalik, dimana hal baru (artikel baru) disajikan paling atas, sehingga pengunjung blog akan disajikan hal yang baru ketika mereka membuka suatu blog. Konten lama disajikan paling belakang. Tapi setting ini bisa diubah menjadi kebalikannya.
Hal lain yang merupakan ciri dari Blog adalah adanya Komentar. Pengunjung dapat memberikan komentar pada setiap artikel Blog. Demikian juga pemilik dapat memberikan tanggapan atas komentar pengunjung pada bagian komentar pula.
Read more ...
Blog mempunyai basis peristiwa, urutan peristiwa pemasukan artikel, konten, atau tulisan pada blog umumnya disajikan secara terbalik, dimana hal baru (artikel baru) disajikan paling atas, sehingga pengunjung blog akan disajikan hal yang baru ketika mereka membuka suatu blog. Konten lama disajikan paling belakang. Tapi setting ini bisa diubah menjadi kebalikannya.
Hal lain yang merupakan ciri dari Blog adalah adanya Komentar. Pengunjung dapat memberikan komentar pada setiap artikel Blog. Demikian juga pemilik dapat memberikan tanggapan atas komentar pengunjung pada bagian komentar pula.
Langganan:
Postingan (Atom)